Faktual News melaporkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatatkan kinerja impresif pada perdagangan Rabu, 14 Mei 2025. Penutupan IHSG di angka 6.979,88 menandai penguatan signifikan sebesar 2,15 persen dari posisi pembukaan di 6.832,80. Lonjakan ini tentu saja menarik perhatian para pelaku pasar modal.
Data dari RTI Business menunjukkan aktivitas perdagangan yang cukup ramai. Sebanyak 30,02 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi transaksi mencapai 1,49 juta kali, menghasilkan total nilai transaksi yang fantastis, yakni Rp17,95 triliun. Dari total saham yang diperdagangkan, 418 saham berhasil menorehkan penguatan, sementara 218 saham mengalami koreksi, dan sisanya stagnan.

Kenaikan IHSG bukan hanya fenomena sesaat. Seluruh indeks domestik turut meramaikan pesta kenaikan ini. IDX30 melesat 2,98 persen ke angka 408,70, LQ45 naik 2,84 persen ke 787,08, Sri-Kehati menguat 2,95 persen menjadi 363,42, dan JII menanjak 1,15 persen ke 467,91. Kinerja positif ini juga tercermin dari mayoritas sektor yang mengalami penguatan. Sektor energi memimpin dengan kenaikan 3,14 persen, disusul sektor keuangan (2,48 persen), transportasi (2,27 persen), infrastruktur (2,17 persen), dan properti (1,75 persen). Sektor non-siklikal, industri, dan bahan baku juga mencatatkan pertumbuhan positif, meskipun dengan persentase yang lebih rendah. Hanya sektor teknologi dan kesehatan yang mengalami pelemahan, masing-masing turun 1,04 persen dan 0,32 persen.
Beberapa saham berhasil menjadi bintang pada perdagangan hari itu. PT Darma Henwa Tbk (DEWA), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) masuk dalam jajaran top gainers. Di sisi lain, PT Trans Power Marine Tbk (TPMA), PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR), dan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menjadi top losers. Adapun tiga saham yang paling aktif diperdagangkan adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), dan PT Panin Financial Tbk (PNLF). Analisis lebih lanjut diperlukan untuk memahami faktor-faktor yang mendorong lonjakan IHSG yang signifikan ini.