Faktual News Siapa sangka, IHSG yang sempat diprediksi melanjutkan koreksi, justru dibuka hijau pada perdagangan Rabu, 20 Agustus 2025. Pukul 09.00 WIB, indeks melesat ke angka 7.880,20, menunjukkan penguatan 0,22 persen. Ini tentu menjadi kejutan bagi pasar, mengingat prediksi sebelumnya yang cenderung pesimis.
Data perdagangan yang dirilis RTI Business menunjukkan aktivitas yang cukup signifikan. Tercatat sebanyak 595,20 juta saham diperdagangkan dengan frekuensi transaksi mencapai 35 ribu kali. Nilai transaksi pun terbilang lumayan, mencapai Rp364,49 miliar. Dari sisi saham, terlihat pergerakan yang cukup dinamis. Sebanyak 266 saham menguat, sementara 69 saham terkoreksi, dan sisanya 231 saham stagnan.

Sebelumnya, Phintraco Sekuritas memproyeksikan koreksi IHSG akan berlanjut, bahkan berpotensi menguji level support 7.800. Hal ini didasarkan pada penutupan perdagangan Selasa (19/8/2025) yang menunjukkan pelemahan 0,45 persen ke level 7.862,95, dipicu aksi profit taking.
Namun, pergerakan IHSG pagi ini seakan mengabaikan prediksi tersebut. Salah satu faktor yang mungkin memengaruhi adalah ekspektasi pasar terhadap hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang digelar hari ini. Konsensus pasar memperkirakan BI akan mempertahankan BI Rate di level 5,25 persen, setelah penurunan 25 bps pada RDG Juli lalu. Meskipun inflasi Juli 2025 mencapai 2,37 persen (yoy), angka tertinggi sejak Juni 2024, tetapi masih berada dalam kisaran target BI (1,5-3,5 persen). Hal ini membuka peluang bagi BI untuk kembali menurunkan suku bunga di tahun ini jika inflasi tetap terkendali.
Pergerakan IHSG selanjutnya tentu akan menarik untuk diamati. Akankah reli pagi ini berlanjut, atau justru hanya sesaat? Kita tunggu perkembangannya.
