Faktual News Pagi ini, Selasa, 23 April 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan dengan semangat juang yang tinggi. Lonjakan 1 persen, membawa IHSG menembus level 6.603,95, meningkat signifikan dari penutupan sebelumnya di angka 6.538,26. Kenaikan dramatis ini terjadi menjelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI), menciptakan suasana penuh antisipasi di pasar modal.
Data RTI Business mencatat aktivitas perdagangan yang cukup ramai. Sebanyak 706,46 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi transaksi mencapai 28 ribu kali dan nilai transaksi total mencapai Rp433,31 miliar. Dari total saham yang diperdagangkan, 256 saham mengalami penguatan, sementara 62 saham terkoreksi dan 186 saham stagnan.

Analisis teknikal dari Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG akan melanjutkan tren positifnya. Mereka memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran support 6.350-6.445 dan resistance 6.630-6.725. Sentimen positif dari penguatan signifikan di bursa Wall Street dan pernyataan Donald Trump yang menepis spekulasi pemecatan Jerome Powell, diyakini menjadi katalis pendorong.
Hasil RDG BI juga menjadi sorotan. Konsensus pasar memperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75 persen. CGS International Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk dipertimbangkan, antara lain PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Pergerakan IHSG selanjutnya tentu akan menarik untuk diamati.