Faktual News melaporkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses menutup sesi pertama perdagangan hari Selasa, 22 April 2025, dengan performa gemilang. IHSG melesat ke angka 6.503,49, meningkat signifikan 0,89 persen dari posisi pembukaan di 6.445,96. Kenaikan ini menunjukkan optimisme pasar yang cukup kuat.
Data dari faktual.news menunjukkan aktivitas perdagangan yang cukup ramai. Sebanyak 9,78 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi transaksi mencapai 604 ribu kali. Nilai transaksi pun terbilang besar, mencapai Rp4,81 triliun. Dari total saham yang diperdagangkan, 332 saham mengalami penguatan, sementara 231 saham terkoreksi dan 226 saham stagnan.

Sektor-sektor unggulan menjadi penggerak utama kenaikan IHSG. Sektor bahan baku memimpin dengan kenaikan 3,08 persen, disusul sektor energi (2,27 persen), infrastruktur (1,43 persen), dan properti (0,85 persen). Sektor transportasi, siklikal, industri, dan keuangan juga mencatatkan penguatan, meski dengan persentase yang lebih rendah. Di sisi lain, sektor non-siklikal, teknologi, dan kesehatan mengalami pelemahan.
Tren positif IHSG juga sejalan dengan pergerakan indeks bursa Asia lainnya. Hang Seng Index Hong Kong dan Shanghai Composite Index Shanghai sama-sama mencatatkan kenaikan, masing-masing 0,43 persen. Hanya Nikkei 225 Index Tokyo yang mengalami penurunan sebesar 0,27 persen. Kinerja IHSG yang positif ini memberikan sinyal positif bagi pasar modal domestik. Namun, para investor tetap perlu mencermati perkembangan ekonomi global dan domestik untuk mengantisipasi potensi fluktuasi ke depan.