Faktual News Analisis terbaru dari Pilarmas Investindo Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini akan mengalami penguatan yang terbatas. Pergerakan IHSG diperkirakan berada di antara level support 7.800 dan resistance 8.000. Meskipun ada potensi kenaikan, pergerakannya diprediksi cenderung lambat.
Sentimen global menjadi faktor kunci yang memengaruhi pergerakan IHSG. Data ekonomi AS, termasuk US Personal Income, Spending, dan Real Spending, diproyeksikan meningkat. Kenaikan ini berpotensi mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga The Fed, meski ekspektasi pasar masih cenderung positif terhadap penurunan suku bunga pada September mendatang. Situasi ini menciptakan dinamika yang menarik untuk diperhatikan.

Di sisi domestik, Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Agustus 2025 tercatat di level 53,55, meningkat dari bulan sebelumnya dan berada di zona ekspansi untuk lima bulan berturut-turut. Data ini kontras dengan PMI Manufaktur S&P Global yang masih menunjukkan kontraksi. Kementerian Perindustrian menilai IKI lebih representatif karena cakupan sampel yang lebih luas, sejalan dengan pertumbuhan industri pengolahan non-migas sebesar 5,6 persen pada kuartal II 2025 menurut Badan Pusat Statistik (BPS).
Meskipun IKI menunjukkan peningkatan pesanan baru dan persediaan produk, produksi justru turun. Faktor "wait and see", stagnasi impor bahan baku, dan gangguan pasokan gas industri menjadi penyebabnya. Tantangan lain bagi sektor industri meliputi kepastian pasokan gas, tekanan dari lonjakan impor mobil listrik, serta penurunan permintaan dan banjir impor di sektor tekstil.
Berdasarkan analisis tersebut, Pilarmas menilai perekonomian riil domestik masih menunjukkan tanda-tanda kontraksi. Oleh karena itu, potensi penguatan IHSG hari ini diprediksi terbatas, meski sentimen positif masih ada. Para investor perlu mencermati perkembangan data ekonomi baik domestik maupun global untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.

