Faktual News Pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (22/8), disambut gembira oleh para pelaku pasar. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa positif, melejit ke level 7.904,06. Kenaikan 0,17 persen ini menandai pembalikan arah dari penutupan sebelumnya di angka 7.890,71. Aktivitas perdagangan terbilang cukup ramai, dengan total volume transaksi mencapai Rp294,41 miliar, melibatkan 528,40 juta saham dan 39 ribu kali transaksi. Meski demikian, pasar masih menunjukkan dinamika yang cukup fluktuatif, terlihat dari 73 saham yang terkoreksi, 270 saham yang menguat, dan 226 saham yang stagnan.
Sebelumnya, analisis teknikal dari Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia memprediksi pergerakan IHSG hari ini akan cenderung variatif dan melemah. Mereka memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang support 7.770-7.830 dan resistance 7.950-8.015. Sentimen negatif diprediksi berasal dari pelemahan indeks di Wall Street dan penurunan harga beberapa komoditas. Namun, aksi beli investor asing berpotensi menjadi penyeimbang dan penggerak positif bagi IHSG.

Menariknya, CGS International Sekuritas memberikan beberapa rekomendasi saham yang layak dipertimbangkan investor. Saham-saham tersebut antara lain PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA). Selain itu, investor juga dapat mempertimbangkan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI). Pergerakan IHSG ke depan tentu masih perlu dipantau dengan cermat, mengingat berbagai faktor internal dan eksternal yang dapat memengaruhi performanya.
