Faktual News Jakarta – Saham PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) kian menarik perhatian investor global. Kabar beredar, raksasa investasi Vanguard Group kepincut dengan emiten properti ini, seiring dengan harga saham DADA yang terus meroket.
Analis pasar modal, Rendy Yefta, mengungkapkan bahwa ketertarikan Vanguard Group didorong oleh langkah strategis pengendali saham DADA yang mengurangi kepemilikan, sehingga meningkatkan free float. Kondisi ini menciptakan pasar yang lebih ramai dan likuid, sangat ideal bagi investor besar seperti Vanguard.

"Inilah skema yang disukai Vanguard, yakni free float besar, transaksi ramai, dan likuiditas tinggi," jelas Rendy.
Rendy menyarankan pemegang saham DADA untuk tidak panik dengan fluktuasi harian dan lebih baik menerapkan strategi hold. Sementara bagi investor yang belum memiliki saham DADA, ini adalah momentum yang tepat untuk mulai mengakumulasi sebelum harganya semakin melambung.
"Target saham DADA menuju Rp230 ribu bukan hal mustahil, tapi butuh keyakinan, kesabaran, dan keteguhan hati," imbuhnya.
Lebih lanjut, Rendy menekankan bahwa DADA bukan sekadar saham biasa, melainkan "tiket" untuk berinvestasi di kawasan segitiga emas Jakarta. Strategi terbaik bagi pemegang saham saat ini adalah hold untuk jangka panjang. Apalagi, DADA akan membagikan dividen pada 10 Oktober 2025, yang diharapkan dapat menstabilkan perdagangan saham.
Mengapa DADA Menarik?
Ada beberapa faktor yang membuat DADA menjadi incaran investor:
- Akses ke Aset Premium: DADA memberikan akses bagi investor asing ke lahan komersial di kawasan Central Business District (CBD) Jakarta yang masih undervalue dibandingkan kota-kota besar di Jepang.
- Dukungan Pemerintah: Insentif pajak, pembebasan PPN, dan stimulus untuk sektor riil menjadikan sektor properti Indonesia sangat menarik.
- Potensi Lonjakan Valuasi: Jika rumor akuisisi benar, harga saham DADA berpotensi mencapai Rp230.000 per lembar, dengan kapitalisasi pasar menembus USD 100 miliar. Hal ini akan menjadikan Diamond Citra Propertindo sebagai salah satu perusahaan properti paling berharga di Asia.