Faktual News Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan hari Jumat, 3 Oktober 2025, dengan torehan positif. Meskipun mayoritas saham, yakni 403 emiten, berada di zona merah, IHSG mampu melaju dan parkir di level 8.118,30. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 0,59 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di 8.071,08.
Berdasarkan data dari RTI Business, aktivitas perdagangan hari ini cukup ramai dengan total 45,53 miliar saham berpindah tangan dalam 2,56 juta transaksi. Nilai transaksi yang tercatat mencapai Rp22,97 triliun.

Kinerja positif juga ditunjukkan oleh indeks-indeks lainnya. IDX30 naik 0,23 persen ke level 412,36, LQ45 menguat 0,24 persen menjadi 785,19, Sri-Kehati bertambah 0,40 persen menjadi 361,17, dan JII melonjak 0,59 persen ke posisi 556,60.
Secara sektoral, mayoritas sektor turut menyumbang penguatan. Sektor teknologi menjadi bintang dengan kenaikan tertinggi, yakni 3,09 persen. Disusul oleh sektor industrial yang naik 2,46 persen, non-siklikal menguat 1,57 persen, energi naik 1,21 persen, infrastruktur meningkat 1,06 persen, bahan baku menguat 0,39 persen, siklikal naik 0,27 persen, dan properti meningkat tipis 0,08 persen.
Namun, tidak semua sektor bernasib baik. Sektor transportasi mengalami penurunan terdalam sebesar 1,41 persen, diikuti oleh sektor kesehatan yang turun 1,35 persen, dan sektor keuangan yang melemah 0,67 persen.
Beberapa saham yang berhasil mencatatkan kenaikan signifikan (top gainers) antara lain PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), PT Pinago Utama Tbk (PNGO), dan PT Timah Tbk (TINS). Sementara itu, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar (top losers) adalah PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL), PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA), dan PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD).
Saham-saham yang paling aktif diperdagangkan hari ini adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), dan PT Sentul City Tbk (BKSL).