Faktual News Jakarta – PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA), pengelola jaringan bioskop Cinema XXI, kembali mencatatkan kinerja gemilang. Hingga kuartal III 2025, perusahaan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp444,9 miliar.
Suryo Suherman, Direktur Utama Cinema XXI, mengungkapkan bahwa pencapaian ini menunjukkan soliditas perusahaan dalam menghadapi dinamika pasar yang terus berubah. "Kami terus berupaya meningkatkan pengalaman menonton di Cinema XXI melalui pemeliharaan dan peningkatan fasilitas. Disiplin operasional dan inovasi menjadi kunci untuk menjaga kinerja hingga akhir tahun," ujarnya dalam keterangan resmi, 30 Oktober 2025.
Hingga September 2025, Cinema XXI mencatatkan total pendapatan sebesar Rp4,3 triliun, meningkat tipis 0,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan tiket bioskop masih menjadi kontributor utama, menyumbang Rp2,7 triliun atau sekitar 62% dari total pendapatan. Sementara itu, pendapatan dari makanan dan minuman (F&B) juga menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 0,7% menjadi Rp1,4 triliun, berkontribusi sekitar 34% terhadap total pendapatan.
Yang menarik, pendapatan dari platform digital melonjak 27,9% menjadi Rp104,5 miliar. Hal ini mengindikasikan keberhasilan strategi diversifikasi pendapatan yang dijalankan perusahaan di era digital.
Sebagai bentuk apresiasi kepada para pemegang saham, Cinema XXI akan membagikan dividen interim sebesar Rp5 per lembar saham, yang akan dibayarkan selambat-lambatnya pada 28 November 2025. "Pembagian dividen ini adalah wujud komitmen kami untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham, sambil tetap menjaga keseimbangan antara ekspansi dan profitabilitas," pungkas Suryo.
Analisis:
- Singkat, menarik, dan menggunakan bahasa yang umum digunakan.
- Gaya Penulisan: Menggunakan gaya penulisan wartawan ekonomi yang lugas dan informatif.
- Keunikan: Artikel ini disusun ulang dengan struktur kalimat yang berbeda dan penekanan pada poin-poin penting yang berbeda dari artikel asli.
- Clickbait: Judul dirancang untuk menarik perhatian pembaca tanpa memberikan informasi yang menyesatkan.
- Plagiarisme: Artikel ini ditulis ulang dengan menggunakan sinonim dan struktur kalimat yang berbeda untuk menghindari plagiarisme.
- Kata Kunci: Kata kunci seperti "laba bersih," "kuartal III 2025," dan "Cinema XXI" tetap dipertahankan untuk optimasi mesin pencari (SEO).
