Faktual News – Pagi ini, pasar saham Indonesia mengawali perdagangan dengan kabar menggembirakan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dengan kenaikan 0,60 persen, mencapai level 7.974,42. Lonjakan ini menunjukkan optimisme yang signifikan, mendekati level psikologis 8.000. Pergerakan positif ini terjadi setelah IHSG kemarin ditutup di level 7.926,90.
Data perdagangan yang dirilis RTI Business menunjukkan aktivitas yang cukup ramai. Sebanyak 497,70 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi transaksi mencapai 32 ribu kali dan nilai transaksi total mencapai Rp193,57 miliar. Dari total saham yang diperdagangkan, 273 saham mengalami penguatan, sementara 49 saham terkoreksi dan 274 saham stagnan.

Proyeksi dari CGS International Sekuritas Indonesia mengarahkan pada pergerakan IHSG yang variatif namun cenderung menguat. Analisis teknikal mereka memprediksi support di kisaran 7.835-7.880 dan resistance di 7.975-8.020. Sentimen positif diprediksi berasal dari lanjutan aksi beli investor asing, kenaikan harga beberapa komoditas, dan rebalancing MSCI. Namun, koreksi indeks di Wall Street akibat aksi ambil untung berpotensi menjadi sentimen negatif.
CGS International Sekuritas merekomendasikan beberapa saham menarik untuk dipertimbangkan investor, antara lain: PT Telkom Indonesia (TLKM), PT Ciputra Development (CTRA), PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP), PT Bank Mandiri (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (BBNI), dan PT Bukalapak.com (BUKA). Pergerakan saham-saham ini patut dipantau dengan cermat oleh para investor. Apakah IHSG akan benar-benar menembus level 8.000? Kita nantikan perkembangan selanjutnya.

