Faktual News IHSG kembali menorehkan prestasi gemilang! Setelah sempat menyentuh angka 8.000, indeks acuan pasar saham Indonesia ini berhasil menutup perdagangan hari Kamis, 28 Agustus 2025, di zona hijau dengan posisi 7.952,08. Kenaikan tipis 0,20 persen dari posisi penutupan sebelumnya di angka 7.936,17 ini menunjukkan optimisme yang masih bertengger di pasar.
Data dari RTI Business mencatat pergerakan yang dinamis. Sebanyak 377 saham mengalami penguatan, sementara 288 saham terkoreksi, dan 140 saham lainnya stagnan. Nilai transaksi harian mencapai angka fantastis, yakni Rp16,62 triliun, dengan volume perdagangan mencapai 44,48 miliar saham dan frekuensi transaksi sebanyak 2,08 juta kali.

Meskipun IHSG menunjukkan tren positif, pergerakan indeks sektoral terbilang beragam. IDX30 dan Sri-Kehati mencatatkan kenaikan masing-masing 0,04 persen dan 0,16 persen. Namun, LQ45 dan JII justru mengalami penurunan sebesar 0,23 persen dan 0,56 persen.
Dominasi sektor penguatan terlihat jelas. Hampir seluruh sektor mencatatkan pertumbuhan positif, dengan sektor industri memimpin kenaikan sebesar 2,58 persen, disusul sektor teknologi (1,86 persen), sektor siklikal (1,57 persen), transportasi (1,01 persen), dan kesehatan (0,74 persen). Sektor non-siklikal, properti, keuangan, energi, dan bahan baku juga ikut berkontribusi pada penguatan IHSG, masing-masing dengan kenaikan di atas 0,37 persen. Hanya sektor infrastruktur yang mengalami penurunan tipis sebesar 0,79 persen, yang dipengaruhi oleh pelemahan saham PT Adhi Karya (ADHI).
Saham-saham top gainers hari ini antara lain TEBE, JARR, dan BEST, sementara SGRO, BREN, dan AMMN menjadi top losers. Aktivitas perdagangan paling ramai terjadi pada saham BBCA, BMRI, dan TOBA. Pergerakan IHSG yang dinamis ini tentunya menarik perhatian para investor dan menjadi bahan pertimbangan strategi investasi ke depan.
