Faktual News melaporkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menorehkan prestasi gemilang pada penutupan perdagangan 27 Agustus 2025. IHSG berhasil menguat signifikan, mencapai level 7.936,17, atau naik 0,38 persen dari posisi sebelumnya di angka 7.905,75. Kenaikan ini menunjukkan optimisme pasar yang cukup tinggi.
Data dari RTI Business mencatat pergerakan yang dinamis. Sebanyak 335 saham mengalami penguatan, sementara 327 saham terkoreksi, dan 142 saham stagnan. Aktivitas perdagangan terbilang ramai, dengan total volume transaksi mencapai 41,16 miliar saham dan frekuensi mencapai 2,30 juta kali. Nilai transaksi pun terbilang fantastis, menembus angka Rp21,56 triliun.

Meskipun IHSG menghijau, beberapa indeks sektoral justru menunjukkan pelemahan. IDX30 misalnya, turun 0,60 persen ke level 421,20. LQ45 juga mengalami penurunan sebesar 0,51 persen menjadi 813,47. Sri-Kehati dan JII juga ikut melemah, masing-masing sebesar 1,00 persen dan 0,28 persen.
Di sisi lain, sejumlah sektor menunjukkan kinerja positif. Sektor industri memimpin dengan kenaikan 2,34 persen, disusul sektor properti (2,15 persen), bahan baku (2,13 persen), infrastruktur (1,17 persen), transportasi (0,44 persen), dan kesehatan (0,02 persen). Sebaliknya, sektor teknologi (-0,96 persen), siklikal (-0,89 persen), non-siklikal (-0,60 persen), energi (-0,20 persen), dan keuangan (-0,09 persen) mengalami penurunan.
Saham-saham yang mencuri perhatian di antaranya PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) sebagai top gainers. Sementara itu, PT MD Entertainment Tbk (FILM), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), dan PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) menjadi top losers. Adapun, tiga saham yang paling aktif diperdagangkan adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).
