Faktual News Menutup pekan ini dengan gemilang, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatatkan penguatan signifikan. Pada penutupan perdagangan Jumat, 12 September 2025, IHSG melesat 1,37 persen, mengunjungi level 7.854,06. Lonjakan ini menandai perbaikan tajam dibandingkan posisi sebelumnya di angka 7.747,90. Kinerja positif ini membuat investor optimis menyambut akhir pekan.
Data dari RTI Business menunjukkan pergerakan yang dinamis di pasar saham. Sebanyak 405 saham berhasil menorehkan kenaikan, sementara 251 saham mengalami koreksi. Sisanya, 149 saham stagnan. Volume perdagangan terbilang tinggi, dengan total 405 miliar saham diperdagangkan, mengalami 1,85 juta kali transaksi, dan nilai transaksi mencapai angka fantastis, yakni Rp17,85 triliun.

Bukan hanya IHSG yang menunjukkan performa impresif. Seluruh indeks domestik turut mencatatkan penguatan. IDX30 naik 1,26 persen ke level 417,34, LQ45 meningkat 1,25 persen ke 804,74, Sri-Kehati menguat 1,45 persen menjadi 375,39, dan JII naik 1,26 persen ke angka 527,35. Kenaikan merata ini mengindikasikan sentimen positif yang menyeluruh di pasar modal dalam negeri.
Sektor-sektor unggulan juga menunjukkan kinerja yang luar biasa. Sektor bahan baku memimpin dengan kenaikan 2,54 persen. Disusul sektor teknologi (+1,61 persen), energi (+1,57 persen), keuangan (+1,26 persen), transportasi (+0,97 persen), siklikal (+0,82 persen), properti dan kesehatan (+0,74 persen), non-siklikal (+0,31 persen), industrial (+0,27 persen), dan infrastruktur (+0,19 persen). Kenaikan di berbagai sektor ini menunjukkan optimisme investor terhadap prospek ekonomi domestik.
Beberapa saham mencuri perhatian dengan performa gemilang. Saham-saham seperti PT Victoria Investama Tbk (VICO), PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA), dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) tercatat sebagai top gainers. Di sisi lain, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP), dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) menjadi top losers. Sementara itu, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menjadi tiga saham yang paling aktif diperdagangkan.

