Faktual News Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan performa impresif pada perdagangan Rabu, 29 Oktober 2025, dengan ditutup di level 8.166,22. Angka ini melesat 0,91 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di 8.092,62. Kenaikan ini didorong oleh sentimen positif pasar dan aktivitas beli yang signifikan pada sejumlah saham unggulan.
Berdasarkan data dari RTI Business, sebanyak 355 saham berhasil membukukan kenaikan, sementara 316 saham mengalami penurunan, dan 140 saham stagnan. Total volume perdagangan mencapai 28,37 miliar saham, dengan frekuensi transaksi sebanyak 2,23 juta kali, menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp22,75 triliun.

Kinerja positif juga tercermin pada indeks-indeks utama lainnya. IDX30 melonjak 1,63 persen ke level 440,12, LQ45 menguat 1,71 persen menjadi 836,72, JII naik 1,59 persen ke posisi 572,82, dan Sri-Kehati meningkat 1,78 persen menjadi 385,88.
Mayoritas sektor turut merasakan dampak positif, dengan sektor bahan baku memimpin penguatan sebesar 3,44 persen. Sektor keuangan naik 1,56 persen, sektor siklikal menguat 1,54 persen, dan sektor transportasi meningkat 0,97 persen. Sektor energi juga mencatatkan kenaikan sebesar 0,79 persen, diikuti oleh sektor kesehatan yang menguat 0,40 persen, dan sektor non-siklikal naik 0,35 persen.
Di sisi lain, beberapa sektor mengalami koreksi, termasuk sektor industrial yang melemah 0,95 persen, sektor properti turun 0,75 persen, sektor teknologi merosot 0,66 persen, dan sektor infrastruktur yang terkoreksi 0,26 persen.
Saham-saham yang menjadi top gainers pada perdagangan hari ini antara lain adalah PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), dan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO). Sementara itu, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar (top losers) adalah PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN), dan PT Cahaya Aero Services Tbk (CASS).
Tiga saham yang paling aktif diperdagangkan adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).
Editor: Yulian Saputra
