Faktual News Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa impresif pada perdagangan hari Senin, 3 November 2025. IHSG berhasil mempertahankan posisinya di zona hijau dan ditutup pada level 8.275,08, melonjak 1,36% dari level penutupan sebelumnya di 8.163,87. Kenaikan ini memberikan angin segar bagi para investor di tengah dinamika pasar.
Berdasarkan data dari RTI Business, sebanyak 353 saham berhasil mencatatkan kenaikan harga, sementara 291 saham mengalami koreksi, dan 169 saham stagnan. Aktivitas perdagangan hari ini cukup ramai dengan volume mencapai 23,41 miliar saham, frekuensi transaksi sebanyak 2,10 juta kali, dan nilai transaksi yang mencapai Rp15,89 triliun.
Kinerja positif juga terlihat pada indeks-indeks lainnya. IDX30 naik 1,49% ke level 443,47, LQ45 menguat 1,50% menjadi 843,98, JII melonjak 2,25% ke 574,42, dan Sri-Kehati naik 1,07% ke 387,06.
Secara sektoral, mayoritas sektor menunjukkan penguatan. Sektor siklikal memimpin dengan kenaikan 2,18%, diikuti sektor transportasi yang naik 1,93%, sektor infrastruktur menguat 1,76%, dan sektor energi naik 1,36%. Sektor bahan baku juga menguat 1,23%, sektor keuangan naik tipis 0,41%, sektor industrial menguat 0,19%, dan sektor kesehatan naik 0,08%.
Di sisi lain, beberapa sektor mengalami tekanan, seperti sektor properti yang turun tajam 2,83%, sektor non-siklikal turun 0,80%, dan sektor teknologi melemah 0,13%.
Beberapa saham yang menjadi top gainers hari ini adalah PT Pelayanan Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI), PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA). Sementara itu, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar (top losers) antara lain PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL), PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE), dan PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN).
Saham-saham yang paling aktif diperdagangkan hari ini adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA).
