Faktual News Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan resiliensinya pada sesi I perdagangan Rabu, 5 November 2025. Sempat tertekan di awal sesi, IHSG berhasil berbalik arah dan ditutup menguat 0,26 persen ke level 8.263,12. Pemulihan ini didorong oleh performa apik sejumlah sektor, terutama sektor teknologi.
Perdagangan hari ini mencatatkan volume yang cukup tinggi, dengan 22,32 miliar saham berpindah tangan dalam 1,28 juta transaksi, menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp9,57 triliun. Secara keseluruhan, pasar menunjukkan dinamika yang seimbang, dengan 266 saham menguat, 349 saham terkoreksi, dan 192 saham stagnan.
Sektor teknologi menjadi bintang pada sesi ini, melonjak 2,72 persen. Selain itu, sektor infrastruktur (naik 0,89 persen), sektor keuangan (naik 0,64 persen), dan sektor konsumer siklikal (naik 0,47 persen) juga turut memberikan kontribusi positif bagi penguatan IHSG. Sektor-sektor lain seperti transportasi, non-siklikal, kesehatan, dan bahan baku juga mencatatkan kenaikan, meskipun tidak signifikan.
Di sisi lain, beberapa sektor masih berada di zona merah, membatasi potensi kenaikan IHSG lebih lanjut. Sektor properti mengalami penurunan paling dalam, yaitu 1,44 persen, diikuti oleh sektor industri (turun 1,43 persen) dan sektor energi (turun 0,39 persen).
Pergerakan bursa regional Asia menunjukkan variasi. Hang Seng Index Hong Kong melemah 0,24 persen, sementara Nikkei 225 Index Tokyo justru melonjak 2,55 persen. Shanghai Composite Index Shanghai juga mencatatkan kenaikan tipis sebesar 0,19 persen.
