Faktual News Jakarta – Kabar mengejutkan datang dari industri rokok Tanah Air. PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP), salah satu emiten rokok terbesar di Indonesia, baru saja mengumumkan pembelian Surat Utang Jangka Panjang (SUJP) senilai Rp500 miliar yang diterbitkan oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Pembelian ini dilakukan secara bertahap melalui PT Danantara Investment Management (Persero).
SUJP yang dibeli HMSP ini berbentuk obligasi yang dikenal dengan nama Patriot Bond. Langkah ini menjadi sorotan karena menunjukkan kepercayaan perusahaan terhadap instrumen investasi yang dikelola oleh BPI Danantara.
Sekretaris Perusahaan HMSP, Andy Revianto, menegaskan bahwa investasi ini tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap kondisi keuangan maupun kelangsungan bisnis perusahaan. "Total nilai investasi ini setara dengan 1,76 persen dari ekuitas perseroan berdasarkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit pada 31 Desember 2024," jelas Andy dalam keterangan resminya, Selasa (24/10/2025).
Meskipun demikian, partisipasi HMSP dalam pembelian Patriot Bond ini mengisyaratkan komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam bidang pembangunan berkelanjutan dan pengelolaan lingkungan. Langkah ini juga bisa diartikan sebagai diversifikasi investasi yang dilakukan HMSP untuk memperkuat portofolio keuangannya.
Keputusan HMSP untuk berinvestasi pada Patriot Bond ini tentu menjadi angin segar bagi BPI Danantara. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen investasi yang mereka tawarkan memiliki daya tarik tersendiri bagi investor besar seperti HMSP. Ke depan, diharapkan semakin banyak perusahaan yang mengikuti jejak HMSP untuk berinvestasi pada instrumen-instrumen yang mendukung pembangunan nasional.
