Faktual News Jakarta – Kabar gembira datang dari sektor logistik! PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG), emiten penyedia layanan logistik B2B, berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang mengesankan hingga kuartal III 2025. Perusahaan ini sukses meraup pendapatan konsolidasian sebesar Rp955 miliar, melonjak 22% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Tak hanya itu, laba bersih BLOG juga ikut terkerek naik 24% yoy, mencapai Rp109 miliar.
Direktur BLOG, Wanny Wijaya, mengungkapkan bahwa pencapaian gemilang ini merupakan buah dari strategi optimalisasi operasional dan pengelolaan biaya yang disiplin. "Kami terus berupaya memperkuat fondasi operasional, meningkatkan kapabilitas internal, serta berinovasi dalam sistem dan teknologi. Tujuannya, agar setiap proses berjalan lebih tertata dan akuntabel," jelas Wanny. Komitmen ini, lanjutnya, ditujukan untuk memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.

Sebagai pemain baru di Bursa Efek Indonesia (BEI), pertumbuhan kinerja BLOG didorong oleh beberapa faktor kunci. Di antaranya adalah peningkatan jumlah pelanggan aktif, ekspansi titik operasional pada lini cold storage dan transportasi, serta peningkatan utilisasi fasilitas logistik. Optimalisasi layanan distribusi rantai dingin (cold chain) yang memerlukan penanganan khusus juga menjadi mesin pendorong kinerja positif perusahaan.
Hingga akhir kuartal III 2025, BLOG mengoperasikan 14 fasilitas cold storage aktif yang tersebar di seluruh Indonesia. Jaringan distribusinya pun semakin luas, mampu menjangkau 25 provinsi dan 49 kota. Seiring dengan penambahan aset berupa armada dan gudang, BLOG terus menegakkan prinsip Operational Excellence serta memperkuat jaringan layanan untuk menjangkau pelanggan di seluruh pelosok negeri.
Sebagai informasi tambahan, BLOG baru saja meresmikan B-LOG Cold Storage Bandung yang telah beroperasi penuh. Fasilitas ini melayani penyimpanan multi-suhu (sejuk, dingin, dan beku), khususnya untuk distribusi dengan kebutuhan suhu terjaga di wilayah Jawa Barat. Berdasarkan klasifikasi internal, cold storage Bandung ditetapkan sebagai Tier 3, yang berfungsi sebagai simpul penting dalam jaringan cold chain B-LOG Nasional, khususnya di Pulau Jawa. Fasilitas ini dirancang sebagai cold storage modern dengan ketinggian ruang penyimpanan hingga 12 meter, didukung oleh ekosistem terintegrasi dengan Warehouse Management System, Transport Management System, serta perangkat Internet of Things untuk pemantauan suhu dan lokasi secara real time.

