Faktual News Phintraco Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergoyang di rentang 7.600-7.800 pada perdagangan hari ini, Senin (11/9). Prediksi ini didasarkan pada analisis teknikal, di mana indikator MACD menunjukkan pelebaran negative slope, sementara Stochastic RSI berada di area oversold, meski belum menunjukkan tanda pembalikan arah.
Pergerakan positif IHSG kemarin, yang ditutup menguat di level 7.699,01 (naik 0,92 persen), menjadi sinyal awal. Penguatan ini didorong oleh beberapa faktor kunci. Pertama, membaiknya situasi keamanan di beberapa wilayah domestik telah meningkatkan kepercayaan investor. Kedua, saham-saham perbankan, yang sempat terkoreksi, kembali ke zona hijau. Hal ini dipicu oleh rencana pemerintah untuk menyuntikkan sekitar Rp200 triliun dari kas negara di Bank Indonesia (BI) ke sistem perbankan sebagai deposito. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perbankan dan mendorong pertumbuhan kredit, yang pada akhirnya diharapkan dapat menggairahkan perekonomian.

Namun, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan. Indeks keyakinan konsumen Indonesia pada Agustus 2025 turun ke level 117,2, terendah sejak September 2022. Penurunan ini disebabkan oleh melemahnya lima dari enam sub-indeks. Selain itu, investor juga akan mencermati data penjualan ritel Juli 2025 yang diperkirakan tumbuh 1,5 persen yoy, serta data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang diprediksi naik menjadi 0,3 persen mom di Agustus 2025. Kedua data ini berpotensi memengaruhi sentimen pasar. Dengan demikian, pergerakan IHSG hari ini akan menjadi pertarungan antara sentimen positif dari kebijakan pemerintah dan sentimen negatif dari data ekonomi terkini. Kita tunggu saja bagaimana drama IHSG hari ini akan berakhir.