Faktual News Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah dan ditutup melemah pada sesi I perdagangan hari ini (6/10), parkir di level 8.113,58. Padahal, sebelumnya IHSG sempat berada di posisi 8.118,30 atau naik tipis 0,06 persen.
Berdasarkan data dari RTI Business, sebanyak 27,49 miliar saham berpindah tangan dalam 1,84 juta transaksi, dengan nilai total mencapai Rp17,37 triliun. Sentimen pasar diwarnai oleh lebih banyaknya saham yang terkoreksi, yakni 420 saham, dibandingkan dengan 259 saham yang menguat. Sementara itu, 118 saham lainnya stagnan.
Secara sektoral, mayoritas sektor mengalami tekanan. Sektor industrial menjadi pemberat utama dengan penurunan 1,53 persen, disusul sektor kesehatan (-1,31 persen), siklikal (-0,88 persen), transportasi (-0,68 persen), keuangan (-0,62 persen), dan non-siklikal (-0,48 persen).
Di sisi lain, beberapa sektor berhasil mencatatkan pertumbuhan. Sektor teknologi memimpin dengan kenaikan 2,07 persen, diikuti sektor bahan baku (1,15 persen), infrastruktur (0,77 persen), energi (0,46 persen), dan properti (0,03 persen).
Pergerakan IHSG ini kontras dengan bursa regional Asia yang mayoritas justru menguat. Shanghai Composite Index naik 0,52 persen dan Nikkei 225 Index melonjak 4,94 persen. Sementara itu, Hang Seng Index mengalami penurunan sebesar 0,65 persen.
