Faktual News PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan kabar gembira terkait penawaran umum perdana saham (IPO) PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) yang baru saja rampung. Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengungkapkan kegembiraannya atas antusiasme investor yang luar biasa. Lebih dari 406 ribu investor dari 24 negara turut berpartisipasi dalam IPO EMAS, mencatatkan rekor baru sejak sistem e-IPO diluncurkan oleh BEI. Ini merupakan sinyal positif bagi pasar modal Indonesia dan daya tarik investasi di Tanah Air.
Nyoman menambahkan, partisipasi investor global ini menunjukkan kepercayaan terhadap komitmen EMAS terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), menjamin keselamatan kerja, kesejahteraan masyarakat, dan tanggung jawab lingkungan. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi perusahaan-perusahaan lain untuk melakukan IPO dan menarik minat investor domestik maupun internasional.

EMAS, perusahaan ke-23 yang melantai di bursa pada 2025, mengalami peningkatan harga saham hingga 25% setelah IPO, menyentuh Auto Rejection Atas (ARA) di harga Rp3.600 per saham dari harga penawaran awal Rp2.880. Aksi IPO ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp4,66 triliun dari penjualan 1,62 miliar saham baru, atau 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sebagian besar dana tersebut, sekitar 80%, dialokasikan untuk melunasi utang kepada induk perusahaan, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), sementara sisanya digunakan untuk modal kerja anak usaha EMAS. Keberhasilan ini menunjukkan potensi besar sektor pertambangan emas di Indonesia dan menarik minat investor global.