Faktual News Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Jumat (3/10/2025) dengan senyum, parkir di zona hijau pada level 8.118,30. Namun, performa saham-saham bank dalam indeks Faktual News 15 justru menunjukkan dinamika yang beragam.
IHSG berhasil menguat 0,59 persen, diikuti oleh indeks-indeks lainnya seperti IDX30, LQ45, Sri-Kehati, dan JII yang juga mencatatkan kenaikan. Akan tetapi, indeks Faktual News 15, yang menjadi barometer kinerja 15 saham bank dengan fundamental solid dan likuiditas tinggi, justru terkoreksi 0,35 persen ke level 976,57.
Beberapa saham bank berhasil mencuri perhatian dengan kenaikan yang signifikan. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) memimpin penguatan dengan kenaikan 2,22 persen ke level Rp2.300, diikuti oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang naik 1,79 persen ke posisi Rp6.825. Selain itu, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga menguat 0,83 persen menjadi Rp12.150, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) naik 0,77 persen ke level Rp1.310, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menguat tipis 0,38 persen ke posisi Rp2.660.
Di sisi lain, sebagian besar saham bank dalam indeks Faktual News 15 justru mengalami tekanan. PT Bank Jago Tbk (ARTO) menjadi saham yang paling tertekan dengan penurunan 2,82 persen ke level Rp1.725, diikuti oleh PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) yang turun 1,67 persen ke posisi Rp1.180. Penurunan juga dialami oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) sebesar 1,52 persen ke level Rp3.230, PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) turun 1,49 persen ke posisi Rp1.320, PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) turun 0,91 persen ke level Rp1.090, dan PT Bank Mega Tbk (MEGA) turun 0,79 persen ke posisi Rp630.
Sementara itu, tiga saham bank lainnya memilih untuk "parkir" tanpa perubahan harga. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) stagnan di level Rp4.040, PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) tetap pada posisi Rp805, dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) tidak bergerak dari level Rp765. Dinamika ini menunjukkan bahwa sektor perbankan masih menjadi area yang menarik untuk dicermati oleh para investor.